JURNAL
GLOBAL POSITION SYSTEM (GPS)
BAB I
PENDAHULUAN
·
Latar Belakang
Dalam perkembangan, teknologi komunikasi menjadi kunci segala sesuatu, hal
ini disebabakan pengaruh globalisaasi yang menuntut ruanglingkup komunikasi
yang luas dan kecepatan komunikasi. Karena dunia telkomunikasi semakin maju,
maka handphone bukannlah sesuatu yang langka dan mahal. Dengan handphone
dapat berhubungan satu dengan dua cara
yaitu langsung dial ke nomer yang dituju atau dengan cara berkirim sms. Menghubuni
via SMS sangat disukai banyak orang karena biaya yang sangat murah, jika
dibandingkan langsung dial ke nomer yang dituju, selain itu mungkin dalam
bentuk tulisan dapat berbicara panjang lebar. Dengan memanfaatkan hubungan
lewat sms, maka dapat diasumsikan jika data SMS tersebut dapat terbaca sebagai
format tertentu, yang dapat diartikan sebagai s\uatu untuk melakukan sesuatu.
Dalam kemajuan handphone-handphone
sekarang yang beredar di masyarakat Indonesia masih mempunyai
kekurangan, seperti tidak dapat mengetahuai posisi seseorang secara lebih
pasti. Sedangkan untuk mengetahui posisi letak keberadaan seseorang secara pasti, hanya data mengguakan sensor
GPS (Global Position System). Sehingga timbul ide untuk menghubungkan sensor
GPS dengan Handphone system, maka SMS yang diterima pada handphone system
diumpakan berupa perintah, sehingga dapat digunakan untuk melakukan pengecakan
dari output GPS, maka dapat menentukan
posisi seseorang sedang berada dimana. Selain itu dpata juga di
aplikasikan untuk GPS car controller, sehinnggga jika mobil dengan menggunakan
GPS car controller dicuri, maka dapat di ketahui secara langsung untuk
menemukan posisi mobil tersebut tampa memerlukan waktu yang sangat lama, selain
itu dari port yang tersissa dari microcontroller dapatdigunlan sebagai input
untuk alarm mobil, sehingga alarm dapat otomatis nyala, ketika diperintahkan
lewat SMS. Sehingga dengan alat ini diharapkan dapat mengetahui letak posisi
seseorang suatu benda menurut yang diminta atau berkala.
·
Rumusan
Masalah
·
Apa
yang dimaksud dengan GPS ?
·
Bagaimanakah
cara menggunakan GPS?
·
Bagaimanakah
cara kerja GPS?
·
Apa
saja keuntungan dan kekurangan GPS?
·
Tujuan
·
Mengetahui
apa yang dimaksud GPS.
·
Mengetahui
cara menggunakan GPS
·
Mengetahui
cara kerja GPS.
·
Mengetahui
keuntungan dan kekurangan GPS.
·
Manfaat
Manfaat yang bisa diperoleh antara lain:
·
Membantu
dalam pemberian informasi tentang sejarah GPS.
·
Membantu
dalam pemberian informasi cara kerja GPS.
·
Metodologi
Metodologi
penelitian menggambarkan tahapan-tahapan yang dilalui oleh kami mulai dari
pengumpulan data yaitu studi pustaka dan searching melalui internet sehingga
membentuk sebuah alur yang sistematis. Metodologi penelitian ini digunakan
sebagai pedoman peneliti agar hasil yang dicapai tidak menyimpang dari tujuan
yang telah ditentukan sebelumnya.
Berikut
alur metodologi yang kami tempuh dalam pembuatan proposal ini:
·
Pengumpulan
data
Pengumpulan
data disini adalah sebuah kegiatan dimana usaha untuk mengumpulkan informasi
tentang topic kita yaitu “GPS” kami memanfaatkan internet untuk membantu
pengumpulan data yang kami perlukan.
·
Kesimpulan
Kesimpulan
disini adalah menyimpulkan data-data yang telah kami kumpulkan dan
memspesifikasikan masalah sehingga mudah dimengerti bagi pembaca
BAB II
PEMBAHASAN
·
Landasan
Teori
Saat ini
GPS adalah sistem satelit navigasi yang paling populer dan paling banyak
diaplikasikan di dunia, baik di darat, laut, udara, maupun angkasa. Disamping
aplikasi-aplikasi militer, bidang-bidang aplikasi GPS yang cukup marak saat ini
antara lain meliputi survai pemetaan, geodinamika, geodesi, geologi, geofisik,
transportasi dan navigasi, pemantauan deformasi, pertanian, kehutanan, dan
bahkan juga bidang olahraga dan rekreasi.
Tapi
mungkin belum banyak yang tahu apa itu sebenarnya GPS, GPS (Global Positioning
System) adalah sistem satelit navigasi dan penentuan posisi yang dimiliki dan
dikelola oleh Amerika Serikat. Sistem ini didesain untuk memberikan posisi dan
kecepatan tiga-dimensi serta informasi mengenai waktu, secara terus menerus di
seluruh dunia tanpa bergantung waktu dan cuaca, bagi banyak orang secara
simultan. Saat ini GPS sudah banyak digunakan orang di seluruh dunia dalam
berbagai bidang aplikasi yang menuntut informasi tentang posisi, kecepatan,
percepatan ataupun waktu yang teliti. GPS dapat memberikan informasi posisi
dengan ketelitian bervariasi dari beberapa millimeter sampai dengan puluhan
meter. Dengan GPS kita dapat mengetahui posisi geografis kita (lintang, bujur,
dan ketinggian di atas permukaan laut), jadi dimanapun kita berada di muka bumi
ini, kita dapat mengetahui posisi kita dengan tepat.
GPS dalam istilah formalnya adalah
NAVSTAR GPS, singkatan dari Navigation Satellite Timing and Ranging Global
Positioning Sistem. GPS terdiri atas 3 segmen utama, yaitu segmen angkasa yang
terdiri atas satelit GPS, segmen sistem kontrol yang terdiri atas
stasiun-stasiun pemonitor dan pengontrol satelit dan segmen pemakai yang
terdiri atas pemakai GPS termasuk alat-alat penerima dan pengolah sinyal dan
data GPS.
Dalam penerapannya sinyal-sinyal yang diterima oleh GPS
kemudian diubah menjadi informasi tentang posisi (koordinat dan ketinggian).
Dalam hal ini data yang diperoleh oleh receiver masih mengandung unsur-unsur
kesalahan antara lain kesalahan ephemeris (orbit), bias ionosfir, bias
troposfir, efek multipath, cycle slips dan noise.
·
Pembahasan
·
Pengertian
GPS Serta Kemampuannya
GPS
(Global Positioning System) adalah sistem satelit navigasi dan penentuan posisi
yang dimiliki dan dikelola oleh Amerika Serikat. Sistem ini didesain untuk memberikan
posisi dan kecepatan tiga-dimensi serta informasi mengenai waktu, secara
kontinyu di seluruh dunia tanpa bergantung waktu dan cuaca bagi banyak orang
secara simultan. Saat ini GPS sudah banyak digunakan orang di seluruh dunia
dalam berbagai bidang aplikasi yang menuntut informasi tentang posisi,
kecepatan, percepatan ataupun waktu yang teliti. GPS dapat memberikan informasi
posisi dengan ketelitian bervariasi dari beberapa millimeter (orde nol) sampai
dengan puluhan meter.
Beberapa
kemampuan GPS antara lain dapat
memberikan informasi tentang posisi, kecepatan, dan waktu secara cepat, akurat,
murah, dimana saja di bumi ini tanpa tergantung cuaca. Hal yang perlu dicatat
bahwa GPS adalah satu-satunya sistem navigasi ataupun sistem penentuan posisi dalam
beberapa abad ini yang memiliki kemampuan handal seperti itu. Ketelitian dari
GPS dapat mencapai beberapa mm untuk ketelitian posisinya, beberapa cm/s untuk
ketelitian kecepatannya dan beberapa nanodetik untuk ketelitian waktunya.
Ketelitian posisi yang diperoleh akan tergantung pada beberapa faktor yaitu
metode penentuan posisi, geometri satelit, tingkat ketelitian data, dan metode
pengolahan datanya.
·
Perkembangan
GPS
Sejarah
GPS dimulai dari awal tahun 1960-an saat Departemen Pertahanan (Dephan) Amerika
Serikat merasa perlu memiliki sistem navigasi yang akurat, dapat berfungsi
secara global, dalam segala cuaca, dan tersedia setiap saat. Berbagai
pendekatan dan teknologi diuji coba sampai akhirnya pada akhir tahun 1973 Dephan AS
menyetujui pelaksanaan uji coba satelit Navstar yang menjadi generasi pertama
dari satelit GPS. Hingga tahun 1983, masa pemerintahan Presiden Ronald Reagan
mengizinkan penggunaan GPS untuk pesawat sipil setelah terjadi insiden
penembakan pesawat Korean Airlines, penerbangan 007 yang dianggap “nyasar”
melintasi perbatasan Uni Soviet. Sejak saat itu, GPS mulai disiapkan untuk
dipergunakan oleh kalangan sipil secara internasional, terutama untuk kalangan
penerbangan dan kelautan.
Lonjakan
pesat industri GPS pertama terjadi di tahun 1991 saat terjadinya Perang Teluk.
Pada saat itu, Pentagon memesan 10.000 unit dan 3.000 unit perangkat GPS
nonmiliter dari Trimble Navigation dan Magellan Systems. Pada perkembangan
selanjutnya, perangkat GPS terus dikembangkan semakin baik, andal, dan terjangkau
harganya.
·
Peranan
GPS
·
Bidang
Militer, GPS digunakan
untuk keperluan perang, seperti menuntun arah bom, atau mengetahui posisi
pasukan berada. Dengan cara ini maka kita bisa mengetahui mana teman mana lawan
untuk menghindari salah target, ataupun menetukan pergerakan pasukan.
·
Bidang Navigasi, GPS banyak juga
digunakan sebagai alat navigasi seperti kompas. Beberapa jenis kendaraan telah
dilengkapi dengan GPS untuk alat bantu navigasi, dengan menambahkan peta, maka
bisa digunakan untuk memandu pengendara, sehingga pengendara bisa mengetahui
jalur mana yang sebaiknya dipilih untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
·
Bidang Sistem Informasi Geografis, Untuk keperluan Sistem Informasi
Geografis, GPS sering juga diikutsertakan dalam pembuatan peta, seperti
mengukur jarak perbatasan, ataupun sebagai referensi pengukuran.
·
Bidang
Sistem pelacakan kendaraan, Kegunaan lain GPS adalah sebagai pelacak kendaraan, dengan bamtuan GPS
pemilik kendaraan/pengelola armada bisa mengetahui ada dimana saja
kendaraannya/aset bergeraknya berada saat ini.
·
Bidang Pemantau gempa, Bahkan saat ini, GPS dengan ketelitian tinggi bisa
digunakan untuk memantau pergerakan tanah, yang ordenya hanya mm dalam setahun.
Pemantauan pergerakan tanah berguna untuk memperkirakan terjadinya gempa, baik
pergerakan vulkanik ataupun tektonik
·
Cara
kerja GPS
Cara kerja sistem GPS pada dasarnya adalah menentukan jarak antara posisi
satelit-satelit GPS pada orbitnya di angkasa luar ke alat penerima GPS. Dengan
minimal 4 signal satelit yang diterima pada alat penerima GPS, maka alat
penerima GPS dapat menghitung, dengan tingkat ketelitian tertentu, lokasi? alat
penerima GPS tersebut di atas permukaan bumi. Pada saat ini ada lebih dari 31
satelit dengan 24 satelit aktif GPS yang mengorbit di angkasa luar, tersebar di
6 bidang orbit.
Sinyal yang dipancarkan oleh satelit GPS memuat informasi waktu kapan
signal itu dipancarkan dan juga informasi mengenai posisi satelit yang
bersangkutan di angkasa luar. Satelit GPS dilengkapi dengan jam atom yang
memiliki ketelitian sangat tinggi, sehingga data waktu yang terbungkus dalam
sinyal GPS mempunyai tingkat ketepatan/akurasi yang tinggi.
Tingkat ketelitian yang dibutuhkan dari alat GPS bergantung pada penggunaan
alat GPS tersebut. Akurasi penentuan posisi alat GPS komersial saat ini yang
hanya menggunakan informasi dari GPS (standalone GPS) adalah sekitar 100 meter,
sedangkan bila menggunakan tambahan referensi informasi lain (differential GPS)
yang standar maka tingkat akurasinya bisa antara 10 cm sampai 1m.
Perangkat-perangkatnya
Setiap satelit mentransmisikan dua sinyal yaitu L1 (1575.42 MHz) dan L2
(1227.60 MHz). Sinyal L1 dimodulasikan dengan dua sinyal pseudo-random yaitu
kode P (Protected) dan kode C/A (coarse/aquisition). Sinyal L2 hanya membawa
kode P. Setiap satelit mentransmisikan kode yang unik sehingga penerima
(perangkat GPS) dapat mengidentifikasi sinyal dari setiap satelit. Pada saat
fitur ”Anti-Spoofing” diaktifkan, maka kode P akan dienkripsi dan selanjutnya
dikenal sebagai kode P(Y) atau kode Y.
Perangkat GPS yang dikhususkan buat sipil hanya menerima kode C/A pada
sinyal L1 (meskipun pada perangkat GPS yang canggih dapat memanfaatkan sinyal
L2 untuk memperoleh pengukuran yang lebih teliti.
Perangkat GPS menerima sinyal yang ditransmisikan oleh satelit GPS. Dalam
menentukan posisi, kita membutuhkan paling sedikit 3 satelit untuk penentuan
posisi 2 dimensi (lintang dan bujur) dan 4 satelit untuk penentuan posisi 3
dimensi (lintang, bujur, dan ketinggian). Semakin banyak satelit yang diperoleh
maka akurasi posisi kita akan semakin tinggi. Untuk mendapatkan sinyal
tersebut, perangkat GPS harus berada di ruang terbuka. Apabila perangkat GPS
kita berada dalam ruangan atau kanopi yang lebat dan daerah kita dikelilingi
oleh gedung tinggi maka sinyal yang diperoleh akan semakin berkurang sehingga
akan sukar untuk menentukan posisi dengan tepat atau bahkan tidak dapat
menentukan posisi.
Cara
menggunakan GPS
Langkah pertama kita adalah hanya memilih kemana tujuan kita, kemudian GPS itu akan nuntun kita ke tempat yang
dituju melalui peta yang ada di GPS itu, selain itu, yang menarik dari GPS ini,
adalah GPS akan kasih jalan yang paling cepat untuk sampai pada tujuan, bisa
berupa garis yang ditampikan di peta GPS dari tempat kamu sekarang ke tempat
tujuan, dan bahkan dia bisa menuntun kamu
misalkan ada belokan bisa memotong jalan.
·
Keuntungan
dan Kerugian dari GPS
·
Kekurangan
GPS :
GPS untuk Navigasi
Aplikasi GPS di bidang militer pada umumnya dapat dibagi menjadi beberapa bagian misalnya, pemetaan (penentuan posisi titik-titik target terutama pada masalah topografi angkatan darat, pencitraan, foto udara, dan beberapa analisis spasial yang ditujukan untuk mendukung perencanaan operasi), navigasi, tracking (monitoring atau pemantauan), atau bahkan sebagai tools penuntun posisi-posisi sasaran peluru kendali, Rover, UAV, dan AUV. Navigasi sering kali dilakukan oleh personel militer yang sedang menempuh perjalanan dari suatu tempat ke tempat-tempat lain yang menjadi targetnya. Oleh karena itu, dengan mengkombinasikan peta, kompas, dan GPS (receiver), maka proses navigasi menjadi lebih mudah dan menyenangkan bagi siapapun.
Aplikasi GPS di bidang militer pada umumnya dapat dibagi menjadi beberapa bagian misalnya, pemetaan (penentuan posisi titik-titik target terutama pada masalah topografi angkatan darat, pencitraan, foto udara, dan beberapa analisis spasial yang ditujukan untuk mendukung perencanaan operasi), navigasi, tracking (monitoring atau pemantauan), atau bahkan sebagai tools penuntun posisi-posisi sasaran peluru kendali, Rover, UAV, dan AUV. Navigasi sering kali dilakukan oleh personel militer yang sedang menempuh perjalanan dari suatu tempat ke tempat-tempat lain yang menjadi targetnya. Oleh karena itu, dengan mengkombinasikan peta, kompas, dan GPS (receiver), maka proses navigasi menjadi lebih mudah dan menyenangkan bagi siapapun.
Demikian pula bagi personel
militer yang bergerak dengan menggunakan platform (kendaraan), bila menggunakan
peta (terutama dijital) dan GPS (receiver), navigasinya menjadi jauh lebih
mudah, menyenangkan, dan cepat.
·
Kekurangan
GPS :
1. Penggunaan GPS untuk
mengetahui posisi yang mengandalkan setidaknya tiga satelit ini tidak selamanya
akurat.
2. Terkadang, dibutuhkan satu satelit untuk memperbaiki sinyal yang diterima. Ketidakakuratan posisi yang ditunjukkan
3. GPS ini dipengaruhi oleh posisi satelit yang berubah dan adanya proses sinyal yang ditunda. Kecepatan sinyal GPS ini juga seringkali berubah karena dipengaruhi oleh kondisi atmosfer yang ada. Selain itu, sinyal GPS juga mudah berinteferensi dengan gelombang elektromagnetik lainnya
2. Terkadang, dibutuhkan satu satelit untuk memperbaiki sinyal yang diterima. Ketidakakuratan posisi yang ditunjukkan
3. GPS ini dipengaruhi oleh posisi satelit yang berubah dan adanya proses sinyal yang ditunda. Kecepatan sinyal GPS ini juga seringkali berubah karena dipengaruhi oleh kondisi atmosfer yang ada. Selain itu, sinyal GPS juga mudah berinteferensi dengan gelombang elektromagnetik lainnya
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
kesimpulannya adalah sistem yang ada saat
ini atau yang di bahas ini adalah bisa menunjukkan secara tepat posisi anda di
mana pun di atas bumi, dalam kondisi cuaca apa pun, tidak masalah anda sedang
berada dimana dengan bantuan satelit. GPS biasanya sudah terdapat fungsi
kompas, barometer, termometer dan jam.
DAFTAR PUSTAKA
[Online].Tersedia: httpwww.scribd.comdoc36276784makalah-GPS
DIUNDUH : 29 SEPTEMBER 2010