Pengenalan ucapan atau pengenalan wicara—dalam istilah
bahasa Inggrisnya, automatic speech recognition (ASR)—adalah suatu pengembangan teknik
dan sistem yang memungkinkankomputer untuk
menerima masukan berupa kata yang diucapkan. Teknologi ini memungkinkan suatu
perangkat untuk mengenali dan memahami kata-kata yang diucapkan dengan caradigitalisasi kata dan mencocokkan sinyal digital tersebut dengan suatu pola tertentu
yang tersimpan dalam suatu perangkat. Kata-kata yang diucapkan diubah bentuknya
menjadi sinyal digital dengan cara mengubah gelombang
suara menjadi
sekumpulan angka yang kemudian disesuaikan dengan kode-kode tertentu untuk mengidentifikasikan
kata-kata tersebut. Hasil dari identifikasi kata yang diucapkan dapat
ditampilkan dalam bentuk tulisan atau dapat dibaca oleh perangkat teknologi
sebagai sebuah komando untuk melakukan suatu pekerjaan, misalnya penekanan
tombol pada telepon
genggam yang dilakukan
secara otomatis dengan komando suara.
Alat
pengenal ucapan, yang sering disebut dengan speech recognizer, membutuhkan sampel
kata sebenarnya yang diucapkan dari pengguna. Sampel kata akan didigitalisasi,
disimpan dalamkomputer,
dan kemudian digunakan sebagai basis data dalam mencocokkan kata yang diucapkan
selanjutnya. Sebagian besar alat pengenal ucapan sifatnya masih tergantung kepada
pengeras suara. Alat ini hanya dapat mengenal kata yang diucapkan dari satu
atau dua orang saja dan hanya bisa mengenal kata-kata terpisah, yaitu kata-kata
yang dalam penyampaiannya terdapat jeda antar kata. Hanya sebagian kecil dari
peralatan yang menggunakan teknologi ini yang sifatnya tidak tergantung pada pengeras
suara. Alat ini sudah dapat mengenal kata yang diucapkan oleh banyak
orang dan juga dapat mengenal kata-kata kontinu, atau kata-kata yang dalam
penyampaiannya tidak terdapat jeda antar kata.
Sejak tahun
1940, perusahaan American Telephone and Telegraph Company (AT&T) sudah mulai mengembangkan
suatu perangkat teknologi yang dapat mengidentifikasi kata yang diucapkan
manusia. Sekitar tahun 1960-an, para peneliti dari perusahaan tersebut sudah
berhasil membuat suatu perangkat yang dapat mengidentifikasi kata-kata terpisah
dan pada tahun 1970-an mereka berhasil membuat perangkat yang dapat
mengidentifikasi kata-kata kontinu. Alat pengenal ucapan kemudian menjadi
sangat fungsional sejak tahun 1980-an dan masih dikembangkan dan terus
ditingkatkan keefektifannya hingga sekarang.
Berdasarkan kemampuan dalam mengenal kata yang
diucapkan, terdapat 5 jenis pengenalan kata, yaitu :
1.
Kata-kata yang
terisolasi
Proses pengidentifikasian kata yang hanya dapat mengenal kata yang diucapkan jika kata tersebut memiliki jeda waktu pengucapan antar kata
Proses pengidentifikasian kata yang hanya dapat mengenal kata yang diucapkan jika kata tersebut memiliki jeda waktu pengucapan antar kata
2.
Kata-kata yang
berhubungan
Proses pengidentifikasian kata yang mirip dengan kata-kata terisolasi, namun membutuhkan jeda waktu pengucapan antar kata yang lebih singkat
Proses pengidentifikasian kata yang mirip dengan kata-kata terisolasi, namun membutuhkan jeda waktu pengucapan antar kata yang lebih singkat
3.
Kata-kata yang
berkelanjutan
Proses pengidentifikasian kata yang sudah lebih maju karena dapat mengenal kata-kata yang diucapkan secara berkesinambungan dengan jeda waktu yang sangat sedikit atau tanpa jeda waktu. Proses pengenalan suara ini sangat rumit karena membutuhkan metode khusus untuk membedakan kata-kata yang diucapkan tanpa jeda waktu. Pengguna perangkat ini dapat mengucapkan kata-kata secara natural
Proses pengidentifikasian kata yang sudah lebih maju karena dapat mengenal kata-kata yang diucapkan secara berkesinambungan dengan jeda waktu yang sangat sedikit atau tanpa jeda waktu. Proses pengenalan suara ini sangat rumit karena membutuhkan metode khusus untuk membedakan kata-kata yang diucapkan tanpa jeda waktu. Pengguna perangkat ini dapat mengucapkan kata-kata secara natural
4.
Kata-kata spontan
Proses pengidentifikasian kata yang dapat mengenal kata-kata yang diucapkan secara spontan tanpa jeda waktu antar kata
Proses pengidentifikasian kata yang dapat mengenal kata-kata yang diucapkan secara spontan tanpa jeda waktu antar kata
5.
Verifikasi atau
identifikasi suara
Proses pengidentifikasian kata yang tidak hanya mampu mengenal kata, namun juga mengidentifikasi siapa yang berbicara.
Proses pengidentifikasian kata yang tidak hanya mampu mengenal kata, namun juga mengidentifikasi siapa yang berbicara.
APLIKASI
Bidang komunikasi
Komando Suara
Komando Suara adalah suatu program pada komputer yang melakukan perintah berdasarkan komando suara dari pengguna. Contohnya pada aplikasi Microsoft Voice yang berbasis bahasa Inggris. Ketika pengguna mengatakan “Mulai kalkulator” dengan intonasi dan tata bahasa yang sesuai, komputer akan segera membuka aplikasi kalkulator. Jika komando suara yang diberikan sesuai dengan daftar perintah yang tersedia, aplikasi akan memastikan komando suara dengan menampilkan tulisan “Apakah Anda meminta saya untuk ‘mulai kalkulator’?”. Untuk melakukan verifikasi, pengguna cukup mengatakan “Lakukan” dan komputer akan langsung beroperasi.
Komando Suara adalah suatu program pada komputer yang melakukan perintah berdasarkan komando suara dari pengguna. Contohnya pada aplikasi Microsoft Voice yang berbasis bahasa Inggris. Ketika pengguna mengatakan “Mulai kalkulator” dengan intonasi dan tata bahasa yang sesuai, komputer akan segera membuka aplikasi kalkulator. Jika komando suara yang diberikan sesuai dengan daftar perintah yang tersedia, aplikasi akan memastikan komando suara dengan menampilkan tulisan “Apakah Anda meminta saya untuk ‘mulai kalkulator’?”. Untuk melakukan verifikasi, pengguna cukup mengatakan “Lakukan” dan komputer akan langsung beroperasi.
Pendiktean
Pendiktean adalah sebuah proses mendikte yang sekarang ini banyak dimanfaatkan dalam pembuatan laporan atau penelitian. Contohnya pada aplikasi Microsoft Dictation yang merupakan aplikasi yang dapat menuliskan apa yang diucapkan oleh pengguna secara otomatis.
Pendiktean adalah sebuah proses mendikte yang sekarang ini banyak dimanfaatkan dalam pembuatan laporan atau penelitian. Contohnya pada aplikasi Microsoft Dictation yang merupakan aplikasi yang dapat menuliskan apa yang diucapkan oleh pengguna secara otomatis.
Telepon
Pada telepon, teknologi pengenal ucapan digunakan pada proses penekanan tombol otomatis yang dapat menelpon nomor tujuan dengan komando suara.
Pada telepon, teknologi pengenal ucapan digunakan pada proses penekanan tombol otomatis yang dapat menelpon nomor tujuan dengan komando suara.
Bidang kesehatan
Alat pengenal ucapan banyak digunakan dalam bidang kesehatan
untuk membantu para penyandang cacat dalam beraktivitas. Contohnya pada
aplikasi Antarmuka Suara Pengguna atau Voice
User Interface (VUI) yang menggunakan teknologi pengenal ucapan dimana
pengendalian saklar lampu misalnya, tidak perlu dilakukan secara manual dengan
menggerakkan saklar tetapi cukup dengan mengeluarkan perintah dalam bentuk
ucapan sebagai saklarnya. Metode ini membantu manusia yang secara fisik tidak
dapat menggerakkan saklar karena cacat pada tangan misalnya. Penerapan VUI ini
tidak hanya untuk lampu saja tapi bisa juga untuk aplikasi-aplikasi kontrol
yang lain.
Bidang militer
Pelatihan Penerbangan Aplikasi alat pengenal ucapan dalam
bidang militer adalah pada pengatur lalu-lintas
udara atau yang dikenal dengan Air
Traffic Controllers (ATC) yang dipakai oleh para pilot untuk mendapatkan
keterangan mengenai keadaan lalu-lintas udara seperti radar,
cuaca, dan navigasi. Alat pengenal ucapan digunakan sebagai pengganti operator yang memberikan informasi kepada
pilot dengan cara berdialog.
Helikopter
Aplikasi alat pengenal ucapan pada helikopter digunakan untuk berkomunikasi lewat radio dan menyesuaikan sistem navigasi. Alat ini sangat diperlukan pada helikopter karena ketika terbang, sangat banyak gangguan yang akan menyulitkan pilot bila harus berkomunikasi dan menyesuaikan navigasi dengan terlebih dahulu memencet tombol tertentu.
Aplikasi alat pengenal ucapan pada helikopter digunakan untuk berkomunikasi lewat radio dan menyesuaikan sistem navigasi. Alat ini sangat diperlukan pada helikopter karena ketika terbang, sangat banyak gangguan yang akan menyulitkan pilot bila harus berkomunikasi dan menyesuaikan navigasi dengan terlebih dahulu memencet tombol tertentu.